Hasilkan interaksi 4 kali lebih banyak dibandingkan Facebook dan basis pengguna hingga 1 miliar, Instagram jadi salah satu platform media sosial yang paling cepat berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa Instagram sangat potensial untuk jadi wadah melakukan marketing online terutama bagi bisnis online.

Meski pertumbuhan Instagram begitu pesat, melakukan digital marketing di Instagram tidak selalu mudah dan tepat sasaran. Semua bergantung pada bagaimana mengelola dan memanfaatkan fitur pada Instagram. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan menjabarkan cara branding bisnis online melalui Instagram yang dapat memerdekakan bisnis dari sulitnya melakukan pemasaran secara digital.

• Optimalkan Profil Bisnis

Manfaatkan fitur profil bisnis pada halaman Instagram bisnismu. Lengkapi tak hanya nama pengguna dan gambar profil, tapi juga sematkan tautan,  alamat dan biodata bisnismu. Saat memilih gambar profil, logo bisnis atau perusahaan adalah pilihan yang ideal. Ini dikarenakan menggunakan logo bisnis dapat memperkuat asosiasi antara pelanggan bisnis dan brand. 

Pada tautan kamu dapat hanya dapat memasukkan satu tautan, maka penting untuk memanfaatkannya sebaik-baiknya. Pilihan terbaik yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan link tree, yang dapat memasukkan beberapa tautan yang berkaitan dengan bisnismu hanya dalam satu tautan yang tercantum pada kolom tautan di profil bisnis Instagram. 

Pada biodata yang hanya dapat terdiri dari 150 karakter, deskripsikan biodata bisnismu dengan terampil dan menarik yang menggambarkan nilai bisnis mu. Jangan lupa masukkan tagar primer dan sekunder di biodata bisnismu. 

• Pilih Theme yang Melengkapi Tujuan Branding

Membuat konten untuk memuaskan semua orang bukanlah pilihan yang tepat saat memanfaatkan Instagram untuk melakukan online branding. Lebih baik tentukan audiens dari bisnismu untuk dapat mengenal perilaku dan karakter mereka lebih baik, sehingga konten mu dapat disesuaikan berdasarkan perilaku ini. 

Selanjutnya kamu dapat menentukan tema yang sesuai dengan produk bisnismu. Misalnya bisnismu adalah sebuah brand fashion, kamu dapat memilih filter, skema warna, komposisi bidikan dan ide konten yang sejalan dengan fashion. Bisa dimulai dengan ide konten outfit of the day yang berisikan referensi gaya berpakaian pada sehari-hari. Ingat untuk tetap konsisten melakukan dan menghasilkan ide dan komposisi tersebut baik di Instagram maupun di channel lainnya. Mencampurkan tema dengan hal lain seperti misalnya memasukkan foto kucing di tengah konten brand fashion adalah hal yang sangat tidak direkomendasikan. 

• Tetapkan KPI yang Realistis

Key performance Indicators (KPI) adalah indikator untuk mengukur kinerja bisnis dan mengevaluasi area yang bermasalah. Saat branding di Instagram, KPI harus realistis dan dapat dicapai agar efektif. Memiliki ratusan ribu atau puluhan ribu likes atau followers bukanlah hal yang pasti untuk suatu brand dikatakan sudah sukses. Namun kamu bisa lakukan dengan mendasarkan tujuan bisnismu pada jumlah brand yang serupa.

Kamu bisa melihat brand yang memiliki ukuran bisnis di industri dan tipe konsumen yang sama dengan bisnismu. Namun brand-brand tersebut belum tentu menjadi pesaingmu terutama apabila anggaran pemasaran mereka lebih besar. Memiliki seratus pengikut mungkin tidak dianggap sukses. Akan tetapi, mendapatkan seratus pengikut dalam sehari mungkin berarti salah satu posting atau campaign yang kamu laksanakan sangat sukses.

• Gunakan Gaya Konten Populer

Selain bergantung pada gaya dan tujuan unik pada masing-masing brand, ada genre konten umum yang cukup direkomendasikan untuk digunakan.

– Foto estetis

Gaya visual estetis cenderung dapat diterapkan pada industri atau strategi konten apapun. Terutama bagi brand yang bersifat serius atau formal

-Komik Strip

Kemas konten dalam bentuk komik lucu dapat menjadi cara bagus untuk menunjukkan selera humor

-Kutipan dan teks

Kutip satu baris kutipan dengan sentimen yang sesuai dengan tema branding Instagram bisnismu secara keseluruhan

-Konten buatan follower

Membangun koneksi dengan audiens lewat memposting karya follower dengan kredit tentu akan jadi pilihan yang sangat baik. Kamu bisa dapatkan karyanya melalui adakan kontes atau event tertentu dengan tetap menggunakan tagar khusus kontes tersebut

-Video

Coba bereksperimen dengan berbagai bentuk video menarik yang sesuai dengan target, kamu bisa temukan analitik Insight di Instagram untuk melihat yang paling sesuai dan diminati oleh target bisnismu. Story dan Reels Instagram memberi banyak pintu terbuka bagi pengguna Instagram yang sesuai dengan target mu agar dapat mengonsumsi kontenmu

• Perhatikan Caption dan Hashtag

Meski dalam caption kamu bisa memasukkan hingga 2200 karakter, namun penting untuk memikat perhatian audiens dalam 2 baris pertama dan simpan ruang untuk membuat tagar atau hastag. Memilih hashtag berarti memilih siapa yang akan melihat postinganmu. Karena hashtag memberi kesempatan untuk orang asing yang memiliki minat yang sama dengan postinganmu dapat melihat postinganmu. Jadi penting untuk gunakan hashtag yang tepat agar dapat menarik follower baru yang mungkin saja belum mengenal brandmu.

Untuk menemukan hashtag yang tepat bagi brand, kamu bisa lakukan percobaan pencarian di Instagram untuk melihat apa yang muncul dari hashtag yang sedang kamu coba. Lihat berdasarkan seberapa sering orang memposting, jenis konten apa saja yang muncul dan seberapa populer hashtag tersebut.